Mencita-citakan pendekatan pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan dengan berakar pada nilai-nilai dan kearifan lokal yang telah menjaga planet kita dari generasi ke generasi—dengan berinvestasi pada manusia, tempat, dan potensi.
BEKAL Pemimpin merupakan program peningkatan kapasitas kepemimpinan sistemik bagi para pemimpin muda yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam untuk melakukan perubahan sistemik dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia yang lebih berkelanjutan, berkeadilan, dan berkearifan lokal.
Kami meyakini bahwa untuk mencapai keadilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam memerlukan transformasi sistemik. Karena itu kami berinvestasi lewat kesadaran dan kapasitas kepemimpinan di antara para pemangku kepentingan untuk mendorong aksi kolektif mewujudkan masa depan yang lebih baik.
BEKAL Pemimpin menyadari bahwa titik lemah dalam pemahaman kita tentang sistem sering kali terabaikan—yaitu, mengabaikan fakta bahwa perilaku, kebijakan, dan sistem yang kita praktikkan setiap hari secara langsung berkontribusi pada dampak lingkungan yang kita hadapi bersama. Oleh karena itu, program kami fokus pada meningkatkan kesadaran dan kapasitas kepemimpinan sistemik dengan mengajak berbagai pemangku kepentingan—termasuk kelompok masyarakat, aktivis, akademisi, pelaku usaha, masyarakat adat, perwakilan pemerintah, dan media. Kami bertujuan untuk tidak hanya mengubah individu, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif dan keyakinan yang kuat untuk mengambil tindakan bersama demi masa depan yang lebih baik.
MISI KAMI
STRATEGI KAMI DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Kami sadar bahwa menempatkan sekelompok orang di dalam kelas sering kali tidak membawa perubahan perilaku yang bertahan lama, apalagi perubahan sistemik. Oleh karena itu, BEKAL Pemimpin membangun tiga bagian strategi yang hasilnya memperkuat satu sama lain, menciptakan siklus positif yang akan berjalan seiring waktu.
STRATEGI 1 MEMPERLUAS: Menumbuhkan dan menghidupkan jejaring pemimpin berkesadaran sistem melalui program pelatihan secara kontinu. CAPAIAN: Jejaring yang aktif dan terus bertumbuh, berisikan pemuda pemimpin sistem di berbagai peran strategis pengelolaan sumber daya alam dan memiliki kapasitas memimpin perubahan berdampak luas secara gotong-royong lintas sektor. |
STRATEGI 2 MEMPERDALAM: Membantu inisiatif perubahan alumni BEKAL agar mengakar di komunitasnya melalui pendampingan intensif. CAPAIAN: Serangkaian purwarupa perubahan praktik pengelolaan sumber daya alam yang digerakkan oleh alumni BEKAL Pemimpin bersama para pelaku sistem dan memberi hasil bermakna bagi komunitas di mana ia berada. |
STRATEGI 3 MENUMBUHKAN EKOSISTEM: Memfasilitasi hubungan antar-alumni maupun dengan pelaku ekosistem lainnya untuk mengakselerasi pencapaian hasil sistemik. CAPAIAN: Terciptanya model-model pengelolaan sumber daya alam maupun proses pembuatan kebijakan yang inovatif dan mampu menghasilkan perubahan sistemik menuju keadilan, keberlanjutan, dan pemuliaan kearifan lokal. |
PRINSIP BEKAL PEMIMPIN
BEKAL Pemimpin memadukan beberapa pilihan desain untuk menciptakan pengalaman transformasional melalui proses pembelajaran kami. Berikut adalah prinsip-prinsip inti yang membedakan BEKAL Pemimpin dari pelatihan kepemimpinan lainnya:
METODOLOGI KAMI
Pondasi pendekatan kepemimpinan dan perubahan BEKAL Pemimpin berevolusi dari alur pendekatan cara berpikir sistem yang sekarang dikenal dengan istilah “perubahan sistem berbasis kesadaran.” Kami menarik inspirasi dari karya para pemikir dan pelopor seperti Otto Scharmer, Peter Senge, dan mendiang Donella Meadows. Aliran pemikiran dan praktik ini menggabungkan tradisi Barat dalam mengejar kebenaran obyektif yang ketat dengan filsafat Timur yang bersifat subjektif, mewujudkan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, lebih dalam, dan lebih holistik tentang sistem yang kompleks.
TEORI U
Sebuah metode, kerangka kerja, dan narasi untuk memimpin dan memungkinkan transformasi sistem berbasis kesadaran menuju perubahan mendalam untuk menciptakan kemasyarakatan yang berkelanjutan. |
ORGANISASI PEMBELAJAR
Kerangka kerja dan disiplin yang memungkinkan organisasi untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap lingkungan kompleks yang senantiasa berubah. |
KEBERSADARAN
Kapasitas serta disiplin untuk meningkatkan kesadaran berwelas asih diri sendiri, momen saat ini, dan sistem sehingga menghasilkan pemahaman lebih jernih yang mendalam tentang realitas yang terjadi saat ini dan potensi masa depan. |
BERPIKIR SISTEM
Kapasitas untuk melihat pola perubahan dan interkoneksi antaraspek untuk memperoleh pemahaman yang lebih holistik dan kompetensi untuk melakukan transformasi dalam menghadapi kompleksitas. |
KEARIFAN LOKAL—ASAL MUASAL CARA BERPIKIR SISTEM
Kami berkolaborasi erat dengan masyarakat akar rumput dan masyarakat adat di seluruh Indonesia, menggali dan menghormati kearifan lokal yang telah terbentuk melalui pengamatan mendalam terhadap pola perilaku dan interkoneksi alam. Kami menyadari bahwa kesejahteraan manusia tidak dapat dipisahkan dari kesehatan alam. Sebagai contoh, banyak tabu adat seperti "sasi" di Maluku dan "Leuweung Titipan" di Kasepuhan Adat, merupakan strategi pengelolaan sumber daya yang bertujuan untuk menjaga stok kritis alam. Selain itu, mitos dan metafora seperti "Sungai adalah garis keturunan Ibu Pertiwi kita" diwariskan dari generasi ke generasi sebagai cara untuk memperkuat hubungan sosial dan memastikan kesejahteraan kolektif.
Di BEKAL Pemimpin, kami tidak hanya menyampaikan pengetahuan tentang paradigma dan praktik pembangunan konvensional kepada para pemimpin lokal, tetapi juga memberdayakan mereka untuk merefleksikan dan memperkuat kearifan tradisional di komunitas mereka sendiri. Ini membantu mereka tidak hanya mempertahankan tradisi yang berharga, tetapi juga mengajarkan kepada kami dan generasi yang akan datang bagaimana hidup secara berkelanjutan dan adil. Dengan pendekatan ini, kami berusaha memperkuat fondasi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil melalui pembelajaran dan penerapan kearifan lokal.
APA KATA FELLOW KAMI
"Program BEKAL Pemimpin telah memperdalam pengenalan saya terhadap diri sendiri dan mengajarkan pentingnya kesadaran kolektif dalam memimpin transformasi komunitas. Lewat program ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai lokal dan pentingnya keterbukaan dalam membangun kolaborasi yang autentik. Dalam menghadapi tantangan regulasi dan ekspektasi yang kompleks di komunitas pesisir, pendekatan dan alat yang diberikan oleh BEKAL Pemimpin tidak hanya membantu saya menerima kondisi yang ada, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam menginisiasi perubahan bersama dengan Pokmaswas. Program ini bukan sekadar tentang mengambil langkah-langkah kecil, tetapi tentang memahami dan mendorong transformasi kolektif yang menuju perubahan besar." Monika Bataona |
"BEKAL telah membantu saya mengembangkan self-leadership dan mengajarkan pentingnya berubah dari dalam untuk mengubah sistem. Kepekaan terhadap diri sendiri merupakan titik balik penting, terutama saat kita sering lupa bahwa kita adalah bagian dari ekosistem yang perlu berubah. Salah satu pelajaran berharga adalah mengenali diri lebih dalam dan percaya pada yang kita yakini di tengah ‘kebisingan’ isi kepala. Kesadaran ini sangat berguna selama transisi kepemimpinan di organisasi saya. Being vulnerable and authentic as a leader is important because we are human too! Leadership is a journey." Ristika Putri Istanti |
"BEKAL telah membuka mata saya untuk melihat dunia dari berbagai perspektif, mengajak saya menyelami pengenalan diri yang mendalam. Program ini tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga mengajarkan saya untuk menghadapi tantangan dengan hati yang terbuka dan pikiran yang adaptif. BEKAL adalah pengalaman transformasional yang mengundang kita untuk tumbuh secara pribadi dan kolektif, membantu menjadi individu yang lebih terhubung dan sadar diri. Saya sangat merekomendasikan BEKAL bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri dan berkontribusi positif secara berkesinambungan." Indraka Fadhillah |
TIM KAMI
SIAP DAFTAR BEKAL PEMIMPIN 4.0?
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI